RESUME BUKU: Komunikasi Islam BAB 3



BAB III
BEBERAPA KONSEP DASAR
KOMUNIKASI ISLAM
     A.    KONSEP DASAR
1.      Komunikasi Ada Sejak Manusia Ada
      Usia komunikasi berbanding lurus dengan usia manusia. Berdasarkan informasi yang bersumber dari Al Quran dan hadits, diketahui bahwa Adam adalah manusia pertama yang diciptakan Allah si muka bumi. Sejak awal keberadaannya,Allah sudah menyiapkan untuk adam perangkat – perangkat yang memungkinkannya untuk berkomunikasi.Perangkat itu adalah lidah dan segala pendukungnya, pendengaran, penglihatan dan hati. Allah menciptakan telinga agar manusia bisa mendnegar, Allah menciptakan mata agar manusia bisa melihat. Dan Allah juga menciptakan fu’ad ( hati ) agar manusia bisa berfikir dan merasa serta bisa berkomunikasi dengan-Nya Allah SWT. Setelah perangkat komunikasi berupa lisan, pendengaran, penglihatan dan fu’ad (hati) semuanya sudah siap dan berfungsi, maka Allah SWT mulai berkomunikasi dengan Adam.
      Komunikasi pertama adalah saat Allah mengajarkan kepadanya seluruh asma (kosa kata). Ketika pesan yang akan dikomunikasikan berupa kosa kata sudah diajarkan kepada Adam dan setelah itu Allah memerintahkan Adam untuk mengajarkan kepada para malaikat, maka Allah menciptakan Hawwa sebagai pasangan hidup dan teman adam untuk berkomunikasi. Allah maha tahu tentang kebutuhan manusia yang tidak mungkin hidup tanpa teman dan tanpa komunikasi.
a.       Komunikasi sudah disiapkan Allah sejak manusia pertama diciptakan.
b.      Perangkat komunikasi paling penting yang diciptakan Allah pendengaran, penglihatan dan hati.
c.       Dengan perangkat komunikasi, adam emndapatkan kesempatan utnuk berkomunikasi dengan Allah Sang Pencipta. Ini adalah bentuk komunikasi manusia dengan penciptanya.
d.      Manusia memerlukan teman untuk berkomunikasi, buat berbagi rasa dan untuk mendapatkan ketenangan hidup
e.       Informasi lain yang dapat diserap oleh pembaca Al Quran diantaranya adalah tentang jumlah kosa kata yang diajarkan Allah kepada Adam.
f.       Komunikasi lain yang terjadi pada manusia adalah komunikasi dalam diri yang dipengaruhi oleh bisikan baik dari malaikat ataupun bisiskan buruk yang berasal dari syaitan.

2.      Komunikasi Terkait dengan Pandangan Islam Terhadap Manusia
      Dalam pandangan Islam, manusia adalah makhluk empat dimensi: sebagai makhluk Allah, sebagai diri sendiri, sebagai makhluk yang hidup dengan sesama dan sebagai makhluk yang hidup di alam semesta.
a.       Sebagai makhluk Allah, manusia memiliki ketergantungan dengan penciptannya, harus mengabdi dan melaksanakan segala perintah-Nya.
b.      Sebagai diri (nafs), manusia adalah makhluk yang memiliki dua dimensi, baik dan jahat dan mereka bergulat dengan dua kekuatan ini.
c.       Sebagai makhluk social, manusia tidak mungkin hidup menyendiri dan memisahkan diri dari komunitasnya.
d.      Manusia tidak bisa mengelak untuk berinteraksi dengan makhluk selain manusia yang ada di muka bumi.

3.      Komunikasi adalah Kebutuhan Dasar Hidup Manusia
      Lima jenjang kebutuhan pokok manusia menurut Maslow:
a.       Kebutuhan mempertahankan hidup.
b.      Kebutuhan rasa aman.
c.       Kebutuhan sosial.
d.      Kebutuhan akan penghargaan.
e.       Kebutuhan mempertinggi kapasitas kerja.
      Kebutuhan sandang, pangan, dan papan tidak mungkin terwujud tanpa komunikasi. Begitu juga dengan kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan akan penghargaan, dan kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri tidak mungkin di wujudkan tanpa komunikasi.

4.      Komunikasi adalah Wujud dari Kasih Sayang Allah terhadap Manusia
      Diantara bentuk rahmat dan wujud kasih sayang Allah kepada seluruh manusia adalah kemampuan berkomunikasi dengan sesama dengan berbagai macam bahasa. Dengan komunikasi manusia mampu menjalin kasih sayang.
      Allah menyebut komunikasi dengan isltilah “bayan” yang artinya kemampuan menyampaikan sesuatu dengan jelas. Sebaliknya komunikasi yang tidak terbangun baik bisa menimbulkan banyak permasalahan dalam hidup.
      Tobat adalah salah satu bentuk komunikasi yang khas dalam komunikasi Islam, yaitu komunikasi antara makhluk dengan khaliknya. Saat manusia melakukan kesalahan, hatinya akan gelisah dan tidak akan merasakan ketenangan hidup. Maka Allah memberikan kesempatan kepada manusia untuk bertobat.
      Bentuk kasih sayang lainnya dari Allah lewat Rasul-Nya adalah melarang manusia untuk tidak saling berkomunikasi lebih dari tiga hari jika didasarkan atas alasan kebencian.

5.      Komunikasi Bertujuan untuk Saling Mengenal Antarmanusia Buat Mewujudkan Semangat Takwa
      Manusia diciptakan oleh Allah dengan berbagai macam latar belakang baik bahasa, adat, suku, bangsa dan agama. Maksud dari keragaman ini adalah agar manusia ta’aruf atau saling mengenal. Diantara manfaat ta’aruf juga adalah agar hubungan nasab tidak terputus dan agar ikatan kekeluargaan menguat.
      Menurut ajaran Islam, ta’aruf tidak sekadar untuk menghubungkan antarmanusia, tetapi juga bertujuan untuk menebarkan nilai positif kepada setiap orang yang berkenalan dengan kita.

6.      Komunikasi Bertujuan untuk Menebar Semangat Silm (Kedamaian dan Kenyamanan)
      Dalam perspektif Islam, akhir dari proses komunikasi adalah mengantarkan manusia untuk merasakan kehidupan yang damai dan nyaman (silm). Semangat silm inilah yang bisa mengantarkan Islam mampu merealisasikan cita-citanya untuk menjadi rahmatanlil’alamin. Adapun saling merendahkan, memfitnah orang, melakukan adu domba serta berbagai perbuatan negatif lainnya tidak sejalan dngan semangat dasar komunikasi Islam.

7.      Komunikasi adalah Paket
      Dalam ajaran islam, pesan yang diucapkan oleh lisan atau yang digoreskan oleh pena atau yang diisyaratkan oleh anggota tubuh merupakan terjemahan dari keinginan hati. Sejatinya, ketika komponen tersebut harus sepaket. Ketika hati bersedih, lisan normalnya tidak kuasa untuk tidak mengungkapkan rasa, lalu diikuti oleh mata yang berbinar dan akhirnya menangis. Tetapi dalam kehidupan terkadang paket komunikasi fitrah seperti ini tidak selamanya terjadi. Kadang lisan menyembunyikan suara hati meskipun dengan susah payah dan tidak jarang anggota tubuh harus bersandiwara melakukan pekerjaan yang tidak dikehendaki hati.
      Hati yang baik akan memproduksi pesan-pesan yang indah dan menyejukan, sedangkan hati yang busuk akan menebarkan aroma tidak sedap kepada orang yang menerimanya ataupun orang lain yang terkait dengannya.

8.      Komunikasi Memiliki Efek Dunia dan Akhirat
      Komunikasi antar manusia merupakan  aktivitas menyampaikna dan menerima pesan dari dan kepada orang lain. Saat berlangsungnya komunikasi, proses pengaruh mempengaruhi terjadi. Disamping itu, komunikasi juga bertujuan untuk mengenal, berhubungan, bermain, saling membantu, berbagi informasi, mengembangkan gagasan, memecahkan masalah, meningkatkan produktivitas, membangkitkan semangat kerja, meyakinkan, menghibur, mengukuhkan status, membius dan mnciptakan rasa persatuan.
      Disamping tujuan baik itu juga komunikasi juga dapat dipakai untuk saling mengadu domba, melemahkan semangat, meruntuhkan status, emmbuat orang sedih dan membawa orang terjerumus kedunia hitam.
      Karena besarnya pengaruh komunikasi di atas, maka kita perlu berpikir sebelum berkomunikasi, apakah membawa dampak positif atau negative terhadap diri kita dan orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Welcome to Waikiki (으라차차 와이키키) Review DJD

Setelah di awal tahun 2017 lalu, drama korea Voice menjadi drama favoritku.. nah, awal tahun ini ada drama Welcome to Waikiki Welcome to W...