Buku : Komunikasi Islam (278 hlm)
Penulis : Dr. Harjani Hefni, Lc., M.A.
Tahun Terbit : 2015
Penerbit : Prenamedia Group
BAB I
PENGERTIAN, RUANG LINGKUP,
DAN MANFAAT MEMPELAJARI KOMUNIKASI ISLAM
A. DEFINISI
KOMUNIKASI ISLAM
1. Definisi Komunikasi
Komunikasi
berasal dari bahasa Inggris communication. Komunikasi adalah proses
pertukaran informasi di antara individu melalui system lambing-lambang,
tanda-tanda, atau tingkah laku. Dapat juga di artikan cara untuk
mengkomunikasikan ide dengan pihak lain.
Dalam
bahasa Arab, komunikasi sering menggunakan istilah tawashul dan
ittishal. Tawashul artinya adalah proses yang dilakukan oleh dua
pihak untuk saling bertukar informasi sehingga pesan yang disampaikan dipahami
atau sampai kepada dua belah pihak yang berkomunikasi. Ittishal secara
bahasa lebih menekankan pada aspek ketersambungan pesan, tidak harus terjadi
komunikasi dua arah.
Adapun
dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, komunikasi diartikan sebagai
pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih
sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.
2. Definisi Islam
Islam
menutur bahasa secara umum artinya adalah tunduk, menyerahkan diri kepada
Allah, damai, serta selamat. Damai dan selamat adalah tujuan, sedangkan
sarananya adalah tunduk dan menyerahkan diri dengan seluruh aturan Allah yang
diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dan yang paling pokok di antaranya adalah
rukun Islam.
3. Makna Komunikasi Islam
Dalam
buku ini komunikasi Islam adalah komunikasi yang dibangun di atas
prinsip-prinsip Islam yang memiliki roh kedamaian, keramahan dan keselamatan.
Berdasarkan informasi dari Al-Qur’an dan
As-Sunnah ditemukan bahwa komunikasi Islam adalah komunikasi yang berupaya
untuk membangun hubungan dengan diri sendiri, dengan sang pencipta, serta
dengan sesama untuk menghadirkan kedamaian, keramahan, dan keselamatan buat
diri sendiri dan lingkungan dengan cara tunduk dengan perintah Allah dan
Rasul-Nya.
B. RUANG
LINGKUP KAJIAN KOMUNIKASI ISLAM
Objek kajian ilmu
komunikasi Islam terdiri dari tiga paket kajian yang tidak bisa dipisahkan
antara satu dengan lainnya. Tiga paket kajian itu adalah komunikasi manusia
dengan Allah, komunikasi manusia dengan dirinya sendiri, dan komunikasi manusia
dengan yang lainnya. Tiga bentuk komunikasi ini merupakan warisan dari ajaran
agama secara universal. Tiga bentuk komunikasi ini terdapat dalam atsar dari
Wahab bin Munabbih yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad bin Hanbal.
C. MANFAAT
MEMPELAJARI ILMU KOMUNIKASI ISLAM
Menurut Schram
komunikasi dan masyarakat merupakan dua kata kembar yang tidak dapat dipisahkan
satu sama lainnya. Tanpa komunikasi tidak mungkin masyarakat terbentuk,
sebaliknya tanpa masyarakat, maka manusia tidak mungkin dapat mengembangkan
komunikasi. Tujuan komunikasi Islam bertujuan untuk membimbing kaum muslimin
secara khusus dan manusia secara umum agar mampu membangun komunikasi kepada
Pencipta mereka, dengan diri sendiri, serta dengan sesama berdasarkan
prinsip-prinsip Islam.
Komunikasi yang terjalin dengan
prinsip komunikasi Islam akan menghadirkan kedamaian dan keselamatan, baik
untuk diri komunikan maupun untuk masyarakat secara umum. Jika umat Islam
melakukan komunikasi dengan niat ikhlas untuk menjalin silaturahmi dan
meningkatkan kualitas hubungan positif dengan sesama manusia, maka mereka tidak
hanya mendapatkan keuntungan di dunia, tetapi juga akan mendapatkan pahala
akhirat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar