Tapi... Ini FF pertama yang saya publish di Blog eh, tapi di Facebook juga udah pernah di Publish.
disimak deh ceritanya..
Cast :
Jo Young Min
You
This is
just a fiction.. kalo jelek mohon bantuannya ya namanya juga dalam proses
belajar.
One Cup Of Coffee..
Menghirup
udara segar pagi hari, yah.. walaupun sedang hujan tapi tetap saja segar kan.?
Aku berjalan menaiki satu persatu anak tangga yang lumayan licin karena
percikan air hujan, dengan cukup hati-hati aku menaikinya.
Kkrrriiinnggg..
Suara lonceng
yang has berbunyi, lonceng yang berada diatas pintu yang sedang kubuka ini. Aku
mengedarkan pandangan kesekeliling ruangan mencari tempat yang pas untuk
meminum satu cangkir kopi hangat di pagi yang dingin ini. Pandanganku tertuju
pada tempat duduk yang berada didekat jendela.
“Mau pesan apa.?” Tanya seorang
pelayan cuek kepadaku dengan Tidak sopan.
“Yak.! Jo Youngmin, aku ini kekasihmu.. seharusnya kau
bersikap lemah lembut dihadapanku bukan cuek seperti itu.”
Aku memalingkan wajah darinya ketika sadar jika Youngmin menatapku.
“Ne, Chagiya..” ujar Youngmin sambil
mengacak rambutku dan tersenyum.
“Hot Coffee...”
“Okay.” Youngmin pun berjalan meninggalkanku
tak lama kemudian Coffee pesananku datang Youngmin tersenyum membawakan kopi
dan roti yang masih hangat, aku rasa aku tidak memesan roti.
Suasana kedai
kopi pagi ini sangatlah ramai, mungkin karena cuaca yang dingin membuat orang-
orang memilih menghangatkan badan dengan meminum kopi atau karena memang sudah
biasa jika sarapan pagi dengan kopi dan roti. Aku jarang kekedai ini, aku juga
bukanlah penggemar kopi. Yang membuatku
datang kemari bukanlah kopi tapi ‘si pembuatnya’ Youngmin.
Aku
memerhatikannya yang tengah melayani pembeli, ia berlalu lalang dihadapanku
dengan tak lupa tersenyum kepadaku benar-benar membuatku tersipu. Aku melihat
Youngmin tengah melayani sekelompok Ahjumma – ahjumma kira-kira ada lima orang mereka
bertingkah imut dihadapan Youngmin sepertinya mereka menyukai Youngmin, aku
hanya terkekeh pelan melihat itu. Lucu sekali melihat wajah ngeri Youngmin.
Seseorang
pria menghampiriku sambil tersenyum, aku juga membalas senyumnya. Pria itu
membawa kamera berwarna hitam. Wajahnya, warna rambutnya, postur badanya,
sangatlah sama seperti Youngmin namun,.... aku belum menceritakan tentang
kembaran kekasihku ini ya..
Namanya Jo
Kwangmin adik dari kembarannya -Jo
Youngmin- walau mereka memiliki wajah yang sama tapi, sifat mereka sangatlah
berbeda. Youngmin penuh dengan perhatian sedangkan Kwangmin cuek. Dan satu lagi
yang membedakan mereka yaitu menurutku mata Youngmin lebih kecil dari pada mata
Kwangmin, (ini menurutku loh.)
“Tumben kau disini pagi-pagi.”ujar
Kwangmin sambil menarik kursi dihadapanku. Aku tidak memperdulikannya dan
kembali melihat kearah Youngmin yang tengah diganggu kelima Ahjumma eksis yang
keren dan tidak sadar umur.
“Kau sedang memikirkan apa.. Hush.. Hoi.”
Kwangmin mengibaskan tangannya dihadapanku berkali-kali sampai membuatku
tersadar dari lamunanku melihat Youngmin diganggu oleh Ahjumma-ahjumma genit
itu.
“Ah, aku sedang melihat kekasih baru kembaranmu.” Aku menunjuk kearah Youngmin dan sekelompok Ahjumma
*rempong*.
“MWOO..!!!! Jeongmal..!!!” Kwangmin
pun menoleh dan kembali menghadap kearahku dengan wajah yang Err, kurang
mengenakkan.. Pletak. Ia menjitak keningku dengan keras.
“Aish,,..아파요..!! Apayeo” pekiku sehingga
semua orang tertuju padaku.
“ salah sendiri.(:p) Aku fikir ia
benar-benar selingkuh. Kau ini.” Kwangmin pun
menyibukan dirinya dengan bermain kameranya karena kesal.
“Kenapa kau disini?” tanyaku kepada
Kwangmin.
“Menurutmu?” Jjjiiiiahhhh..
“Tidak mungkin aku bertanya jika aku tau.”menyebalkan.
Youngmin berjalan kearah kami. apa dia sudah selesai melayani Ahjumma.?
hahahaha
“Kau mau pesan apa?” tanya Youngmin kepada
Kwangmin.
“Americano, please.” Ujar Kwangmin sok
berbahasa inggris.
Yah..
secangkir kopi hangatku sudah habis tak tersisa (-.-). kopi buatan Youngmin
sangat lezat. Walau aku tidak suka kopi tapi buatan Youngmin paling lezat. Aku
baru tersadar sebenarnya tugas Youngmin di kedai ini sebagai Coffee Maker atau
pelayan.?
“Kwangmin aku pulang dulu.. bye.”
Akupun berdiri dan berjalan meninggalkan Kwangmin yang masih sibuk dengan
kameranya. Tapi ada sesuatu yang kulupakan.
“Youngmin.” Sapaku, ketika sampai
didekatnya yang sedang berdiri di alat pembuat kopi. Youngmin berbalik badan
dan melihat kearahku.
“Kau sudah ingin pulang.?” Tanyanya.
“Yap, hujan juga sudah reda.. saatnya pulang dan bersiap
untuk ke universitas.” Youngmin tersenyum kepadaku dan
mengacak rambutku.
“Hati-hati My Princess.” Yak.! Aku
tidak suka dipanggil Princess.. mengelikan.
“Jangan panggil aku seperti itu lagi.”
Ucapku sambil membesarkan mata.
“A.. Ne,ne,... sudah pulanglah sana.”
YOUNGMIN..!!!!!! aku langsung didorong olehnya sedangkan ia kembali
kepekerjaannya.
~.~
Aku pulang
dengan sangat senang melewati jalan setapak demi setapak.. melihat kekasihku
yang lucu,imut, baik hati dan tidak sombong itu bekerja membuatku semakin
mencintainya. One Cup Of Coffee buatannya masih terasa dilidahku, Jo Youngmin
walau kau sibuk dengan pekerjaanmu tadi kau begitu terlihat keren dan tampan.
Melayani seorang wanita dan anaknya yang nakal, melayani Ahjumma-ahjumma genit
yang tidak sadar umur mengodamu, melayani anak-anak SMA yang bolos sekolah
(ups) dan mencubit pipimu, melayani Ahjussi yang membaca koran tanpa
memperdulikanmu mengantarkan kopi didepannya. Walau kadang ada pengunjung yang kurang menyenangkan
seperti itu tapi kau tetap melayani dengan senyum manismu itu.
“One Cup Of Coffee..” aku berbalik ku
dapati Youngmin tengah memegang cup coffee ditangannya.
“Eh,” aku memiringkan kepala, dia
tidak bekerja.?
“Aku rasa kopi buatanku enak.. jadi kubuatkan satu lagi
untukmu Khusus dan gratis.” Youngmin memberikan kopi
itu kepadaku sambil tersenyum ia berbalik dan pergi meninggalkanku.
“Aish.. kau ini.!” Teriakku, Youngmin
hanya berbalik dan tersenyum sambil berjalan.
Hahahaa..
Youngmin i love you so much.. and tidak lupa Kopimu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar