Tema : Perjuangan
Judul : Ketika keinginan harus terhalang.
Alur :
∞
Eksposisi atau pengenalan
Nara
adalah anak SMA yang menyukai musik dari negeri gingseng Korea selatan.
∞
Penampilan masalah
Nara
tidak jajan disekolah demi mengumpulkan uang untuk menonton konser Super Junior.
∞
Puncak Ketegangan atau
Klimaks
Nara
mulai meminta ijin kepada orang tua untuk membeli tiket konser, namun dilarang karena Nara harus fokus untuk Ujian
Nasional.
∞
Ketegangan menurun atau
antiklimaks
Nara
menyerah karena tidak mendapatkan ijin dari orang tuanya.
∞
Penyelesaian atau Klimaks
Nara
akhirnya memutuskan uang tiket konsernya untuk tambahan biaya kuliah.
Ketika
Keinginan Harus Terhalang
Nara adalah siswi SMA yang duduk
dikelas duabelas, ini adalah tahun terakhirnya bersekolah di SMA. Hari-hari
Nara dihabiskan dengan belajar untuk menghadapi Ujian Nasional dan tentunya
mendengarkan lagu-lagu Super Junior sebagai penyemangat, apalagi jika sudah mendengarkan
suara merdu dari Ryeowook.
Hari senin seperti biasa Nara akan
berangkat sekolah diantar dengan ayahnya menggunakan sepeda motor. Disekolah
Nara memiliki teman-teman yang juga pengemar Super Junior yang biasa dipanggil
ELF. Hari ini mereka meributkan konser Super Show 4 yang akan diadakan di MEIS
Jakarta, mendengar hal itu Nara sangat senang dan benar-benar ingin menyaksikan
penampilan group idola kesayangannya tersebut. Mulai dari hari itu Nara mulai
menyisihkan uang jajannya dan tak jarang juga ia rela berpuasa hanya untuk
menabung uangnya untuk menonton konser SS4.
Tiga minggu sudah Nara mengumpulkan uang
untuk menonton konser, uang Nara sudah mencukupi untuk membeli satu tiket
konser SS4 itu. Dua minggu lagi konser itu diadakan hari ini Nara akan meminta
injin kepada orang tuanya untuk menonton konser SS4. Setelah berdebat cukup
lama, orang tua Nara memenangkan perdebatan panjang itu. Orang tua Nara tidak
mengijinkan Nara menonton konser SS4 karena ia harus fokus kepada Ujian
Nasional.
Nara sangat kecewa dengan keputusan orang
tuanya dan bahkan ia mengurung diri didalam kamar menangis sambil melihat
poster ketiga belas orang berkebangsaan korea selatan tersebut didinding
kamarnya. Nara menyesal karena setelah tiga minggu dia rela tidak makan dan
minum disekolah menyisihkan uang jajannya hanya demi menonton konser SS4 yang
gagal. Namun jika Nara memikirkan kembali perkataan orang tuanya tadi bahwa ia
harus fokus terhadap Ujian Nasional ada benarnya juga jika sampai nilainya
buruk ia tidak dapat masuk universitas yang ia inginkan dan perjuangannya
belajar selama tiga tahun terasa sia-sia. Nara memandang kembali poster
penyemangatnya dan tersenyum, walaupun dia tidak jadi menonton konser bukan
berarti dia menjadi putus asa.
Nara keluar dari kamarnya mata bengkaknya
yang habis menangis tadi tidak dapat disembunyikan, tangan sebelah kanannya
memegang beberapa lembar uang. Nara berjalan kearah ruang keluarga dimana orang
tuanya sedang menonton televisi. Nara memberikan uang tadi kepada orang tuanya,
Nara berkata bahwa uang tersebut adalah tabungannya untuk menonton konser namun
sekarang Nara memberikan uang itu untuk menambahkan biaya kuliahnya nanti.
Mendengar itu orang tua Nara tersenyum sambil memeluk anak satu-satunya itu.
Nara juga tersenyum dia berharap juga jika nanti dia bisa berkuliah di ‘Inha
University’ dimana tempat Ryeowook berkuliah dulu.
“Super
Junior The Last Man Standing”
‘13elive
to prom15e’
Tidak ada komentar:
Posting Komentar